the goeper

Pages

  • Beranda
r0588gfq4o43hicouej2.jpg bid7qw5lwjofva83hd.jpg
sababzuhur

About Me

Foto saya
the goeper
the goeper adalah komunitas ank-anak goe-pet yang didirikan pada tanggal 27 januari 2011, salam kenal dan salam hangat buat semuanya khusus dari anak2 the goeper.!!! moderator: (Akmal Zuhur)
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ▼  2011 (28)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (3)
    • ▼  Juli (10)
      • 10 Fakta Unik dan Menarik Tentang Islam
      • right now (akon)
      • Mengapa Do'aku Tak Kunjung Dikabulkan?
      • Uptown girl (westlife)
      • Cara Mudah Merancang Rumah di Internet !
      • Kunci Sebuah Kebahagiaan Bukanlah Dari Hasil, Teta...
      • Tips Mempercepat Loading Menu Start Pada Windows 7
      • Kata-Kata Bijak Motivasi
      • Belajar Menyebarkan Energi Positif
      • Antara Citra Diri dan Jati Diri
    • ►  Juni (7)

Label

  • islami (9)
  • motivasi (8)
  • lirik lagu (7)
  • tips dan trik (4)
Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger

Kamis, 14 Juli 2011

10 Fakta Unik dan Menarik Tentang Islam

1. Nama “Muhammad” adalah nama yang paling populer di seluruh dunia, dan menempati urutan nomor dua di negara inggris untuk nama bayi laki-laki ( urutan pertama ditempati oleh nama ‘Jack’ )
2. Albania merupakan negara satu-satunya di benua Eropa yang 90% penduduknya beragama Islam
3. Kata-kata berikut ini diserap dari bahasa Arab : Algebra, Zero, Cotton, Sofa, Rice, Candy, Safron, Balcony, bahkan ‘Alcohol’ juga berasal dari bahasa Arab, Al-Kuhl, yang mempunyai arti bubuk
4. Beberapa ayat di dalam Al-Qur’an menggambarkan pentingnya persamaan hak antara pria dan wanita ( secara perhitungan matematik ). Kata “Pria” dan “Wanita” di dalam Al-Qur’an sama-sama berjumlah 24
5. Tidak ada apa-apa di dalam Ka’bah
6. Islam merupakan agama yang pertumbuhannya paling cepat di dunia menurut banyak sumber, diperkirakan akan menjadi agama nomor 1 pada tahun 2030
7. Umat Hindu percaya bahwa di dalam Ka’Bah ada salah satu dari Tuhan mereka yang bernama “Shiva Lingam”
8. Nabi Muhammad SAW melaksanakan ibadah haji hanya sekali dalam hidupnya
9. Jikalau sekarang Al-Qur’an dihancurkan, maka versi arab dari Al-Qur’an akan segera di-recover oleh jutaan muslim, yang disebut Huffaz/Hafidz yang telah menghafalkan kata-kata di dalam Al-Qur’an dari mulai awal sampai dengan akhir ayat.
10. Nama Asli dari kota suci Madinah adalah “YATHRIB”
Diposting oleh the goeper di 00.18 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: islami

Selasa, 12 Juli 2011

right now (akon)

It's been so long
That I haven't seen your face
I'm tryna be strong
But the strength I have is washing away

It wont be long
Before I get you by my side
And just hold you, tease you, squeeze you
Tell you what's been on my mind

I wanna make up right now, na na
I wanna make up right now, na na
Wish we never broke up right now, na na
We need to link up right now, na na

I wanna make up right now, na na
I wanna make up right now, na na
Wish we never broke up right now, na na
We need to link up right now, na na

Girl I know mistakes were made between us two
And we show our eyes that night
Even said somethings weren't true
Why'd you go and haven't seen my girl since then
Why can't it be the way it was?
Cos you were my homie, lover and friend

I wanna make up right now, na na
I wanna make up right now, na na
Wish we never broke up right now, na na
We need to link up right now, na na

I wanna make up right now, na na
I wanna make up right now, na na
Wish we never broke up right now, na na
We need to link up right now, na na
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/a/akon/right_now.html ]
I can't lie
I miss you much
Watching everyday that goes by
I miss you much
Until I get you back I'm gonna try
Yes I miss you much
You are the apple of my eye
Girl I miss you much

I miss you much
I can't lie
I miss you much
Watching everyday that goes by
I miss you much
Until I get you back I'm gonna try
Yes I miss you much
You are the apple of my eye
Girl I miss you much
I miss you much

I wanna make up right now, na na
I wanna make up right now, na na
Wish we never broke up right now, na na
We need to link up right now, na na

I wanna make up right now, na na
I wanna make up right now, na na
Wish we never broke up right now, na na
We need to link up right now, na na

I want you to fly with me
Want you to fly
I miss how you lie with me
Miss how you lie
Just wish you could dine with me
Wish you could dine
One that would grind with me
One that would grind with me

I want you to fly with me
Want you to fly
I miss how you lie with me
Miss how you lie
Just wish you could dine with me
Wish you could dine
One that would grind with me
One that would grind

I wanna make up right now, na na
I wanna make up right now, na na
Wish we never broke up right now, na na
We need to link up right now, na na

I wanna make up right now, na na
I wanna make up right now, na na
Wish we never broke up right now, na na
We need to link up right now, na na
Diposting oleh the goeper di 02.08 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: lirik lagu

Senin, 11 Juli 2011

Mengapa Do'aku Tak Kunjung Dikabulkan?

Jika seorang muslim berdoa pada Allah agar diberi rizki dan diberi keturunan, akan tetapi doanya tak kunjung pula terkabulkan, apakah seperti itu adalah buah dari tidak diterimanya amalan?

Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz ditanyakan seperti di atas. Lalu jawaban beliau rahimahullah,

Ada berbagai faktor yang menyebabkan doa tak kunjung dikabulkan. Doa tersebut tidak terkabul boleh jadi karena jeleknya amalan, maksiat dan kejelekan yang seseorang perbuat. Boleh jadi juga sebabnya adalah karena makan makanan yang haram. Juga bisa jadi karena ia berdoa biasa dalam keadaan hati yang lalai. Boleh jadi pula karena sebab lainnya sebagaimana yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan dalam hadits,

ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا. قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ  اللَّهُ أَكْثَرُ
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.”[1]

Boleh jadi tidak terkabulnya doa seorang hamba karena maksiat yang ia perbuat, karena hatinya yang lalai saat memanjatkan doa, atau karena memakan yang haram. Atau boleh jadi pula doa seseorang tak kunjung terkabul karena Allah Ta’ala memilih yang terbaik untuknya dengan Allah mengganti apa yang ia minta dengan yang lebih bermanfaat di surga dan akhirat kelak. Atau bahkan Allah menggantinya dengan sesuatu di akhirat dan di surga yang kekal. Bisa jadi pula Allah mengganti permintaan hamba tadi dengan maslahat lainnya dengan Allah menghindarkan darinya berbagai keburukan. Bisa jadi Allah menghindarkan darinya kejelekan tanpa ia sadari. Itulah karena doa yang ia panjatkan pada Allah. Inilah yang terbaik sesuai dengan hikmah Allah. Allah bisa jadi mengabulkan doanya dengan memberikannya anak, rumah atau istri. Boleh jadi pula Allah palingkan dari kejelekan dengan sebab doa dan mengganti dengan yang lebih manfaat sebagaimana yang disebutkan dalam hadits di atas.
[Sumber: http://www.ibnbaz.org.sa/mat/17235]

Dalil bahwa do’a dengan hati yang lalai sebab do’a sulit terkabul,
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.”[2]
Dalil pengaruh makanan yang haram terhadap do’a,

أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ». ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyib (baik). Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. 

Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.’” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?”[3]

Jadi maksiat dan makan makanan yang haram, itu juga adalah sebab penghalang terkabulnya do’a. Begitu pula hati yang lalai dalam berdoa, itu pula salah satu penghalang. Atau barangkali Allah beri kita yang terbaik dan mengganti dengan yang lebih baik dari doa yang kita minta.
Don’t give up! Teruslah banyak berdoa dan terus introspeksi diri. Wallahu waliyyut taufiq.
………..
[1] HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid
[2] HR. Tirmidzi no. 3479, dari Abu Hurairah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan
[3] HR. Muslim no. 1015
Diposting oleh the goeper di 03.23 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: islami

Rabu, 06 Juli 2011

Uptown girl (westlife)

Uptown girl 
She's been living in her uptown world 
I bet she never had a back street guy 
I bet her mama never told her why 

I'm gonna try for an uptown girl 
She's been living in her white bread world 
As long as anyone with hot blood can 
And now she's looking for a downtown man 
That's what I am 

And when she knows what 
She wants from her time 
And when she wakes up 
And makes up her mind 

She'll see I'm not so tough 
Just because 
I'm in love with an uptown girl 
You know I've seen her in her uptown world 
She's getting tired of her high class toys 
And all her presents from her uptown boys 
She's got a choice 

Uptown girl 
You know I can't afford to buy her pearls 
But maybe someday when my ship comes in 
She'll understand what kind of guy I've been 
And then I'll win 

And when she's walking 
She's looking so fine 
And when she's talking 
She'll say that she's mine 

She'll say I'm not so tough 
Just because 
I'm in love 
With an uptown girl 
She's been living in her white bread world 
As long as anyone with hot blood can 
And now she's looking for a downtown man 
That's what I am 

Uptown girl 
She's my uptown girl 
You know I'm in love 
With an uptown girl 

My uptown girl 
You know I'm in love 
With an uptown girl 
My uptown girl 
You know I'm in love 
With an uptown girl 
My uptown girl
Diposting oleh the goeper di 03.31 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: lirik lagu

Cara Mudah Merancang Rumah di Internet !

Tanpa dibarengi pengetahuan khusus, merancang rumah bukanlah hal mudah, memang telah ada disiplin ilmu yang mengurus hal yang berkaitan dengan rancangan dan bangunan, seperti arsitek. Tapi, jika rekan-rekan memiliki ide tentang sebuah rancangan, tak ada salahnya untuk berkreasi dan merealisasikannya. Telah banyak software yang menyediakan program rumit seperti Autocad dan sejenisnya, tapi dalam ulasan kali ini kita akan membahas salah satu Aplikasi simpel yang mudah dipergunakan dan sangat menarik untuk dicoba, karena bisa didapatkan secara gratis.


Sweet Home 3D begitulah nama aplikasi ini, cara pakainya sederhana saja karena menggunakan sistem drag-and-drop. Merancang denah rumah disertai tata letak perabot setelah itu hasilnya dapat dilihat secara real time dalam bentuk 3D, meski saat membuatnya menggunakan format 2D.

Berminat menggunakan aplikasi ini, silahkan ikuti langkah-langkah berikut :
1. Download, instal, dan jalankan aplikasi Sweet Home 3D. Anda akan melihat tiga jendela dalam aplikasi tersebu, jendela sisi kiri berisi komponen penyusun rumah (jendela hingga perabot), sisi kanan-atas berisi area kerja gambar, dan sisi kanan bawah berisi preview 3D rancangan.
2. Ubah satuan ukur aplikasi. Klik [File] > [Preferences…]. Di boks “Preferences”, pilih [Meter] pada menu “Unit”. Jika ingin dapat mengaplikasikan warna dan tekstur pada rumah, klik [Floor color or texture]. Klik [OK].
3. Mulailah membuat rancangan denah rumah. Pastikan Anda telah mengetahui ukuran luas bangunan. Klik tombol [Create Walls]. Buatlah dinding utama rumah dengan mengklik-tarik pointer hingga membentuk garis. Jika sudah selesai, klik-dobel pointer untuk menghentikan proses pembuatan dinding.

4. Tampilan 3D dinding rumah akan langsung muncul di jendela sisi kanan bawah aplikasi. Anda bisa membentuk dinding dalam rumah melalui tombol [Create Room]. Cara penggunaannya sama dengan membentuk dinding. Tool ini akan membuat area ruang plus menampilkan ukurannya.

5. Setelah ruangan-ruangan terbentuk, buatlah dinding ruangan dengan [Create Walls] kembali. Setelah terbentuk, modifikasi setiap ruangan dengan mengklik-kanan salah satu ruangan, lalu klik [Modify rooms…] dari menu yang muncul.

6. Beri nama ruangan pada “Name”. Pilih warna atau tekstur untuk lantai dan langit-langit di dua menu di bawah. Untuk mengganti lantai menjadi lantai keramik, centangi [Display Color], klik [Texture] dan tombol di sampingnya, lalu pilih tekstur lantai yang diinginkan. Klik [OK]. Lantai akan terlihat di jendela ruangan 3D.

7. Modifikasi dinding dengan mengklik-kanan salah satu dinding di jendela kanan atas, lalu klik [Modify walls...]. Kelola warna dan tekstur di menu “Left Side” dan “Right Side”. Masing-masing permukaan dinding dapat diatur. Anda juga dapat mengelola ketebalan sampai ketinggian dinding di menu lain. Klik [OK].

8. Buatlah pintu dan jendela. Klik segitiga di opsi [Doors and windows] yang ada di jendela sisi kiri atas. Buat kusen lebih dulu. Klik [Door frame], lalu tarik ke jendela kanan atas. Tempatkan pada posisi yang diinginkan. Jika ingin ukurannya diubah, klik-dobel kusen, lalu atur ukuran di boks yang muncul. Klik [OK].

9. Selanjutnya, masukkan pintu dengan mengklik-tarik [Door] ke arah kusen. Perhatikan arah bukaan pintu. Jika garis lengkung berada di dalam ruangan, berarti bukaan pintu mengarah ke dalam. Anda bisa memasang jendela dengan cara yang sama memakai komponen berlabel “Windows”. Pilih jenis jendela yang dikehendaki.

10. Setelah bangunan selesai, Anda bisa merancang tatanan perabot di dalam rumah. Pilih jenis perabotan dari menu jendela kiri atas. Untuk dapur misalnya, cari perabot di “Kitchen”. Klik-tarik perabot yang diinginkan di posisi ruangan dapur. Tata posisi dan arahnya.

11. Tampilan 3D rancangan rumah Anda dapat dirotasi dengan mengklik-tarik gambar di jendela kanan bawah agar Anda dapat melihat seluruh posisi ruangan. Anda bisa mengunjungi setiap ruangan dengan mengklik [3D view] > [Virtual visit].

12. Simpan rancangan Anda untuk dikonsultasikan ke arsitek atau kontraktor. Klik [File] > [Save]. Beri nama dan simpan. Ingat, file ini hanya dapat disimpan dalam format bawaannya. Jika ingin dikirim ke pihak lain, simpanlah dalam format PDF dengan mengklik
Diposting oleh the goeper di 02.20 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tips dan trik

Kunci Sebuah Kebahagiaan Bukanlah Dari Hasil, Tetapi Dari Cara Anda Mewujudkannya

Kunci Sebuah Kebahagiaan Bukanlah Dari Hasil, Tetapi Dari Cara Anda Mewujudkannya - Alasan setiap manusia menuntut ilmu setinggi-tingginya baik dengan pendidikan formal di sekolah atau pelatihan-pelatihan, bekerja siang dan malam membanting tulang tanpa kenal lelah, mulai dari Pak Petani di sawah dan ladang sampai ke Pak Presiden di istana megah nan menjulang, adalah karena satu dorongan yaitu demi meraih kebahagiaan. Namun, mengapa kebahagiaan itu tak jua kunjung didapat? Mengapa hidup ini tetap saja terasa ruwet, sumpek, tidak bahagia walau kekayaan sudah ditangan, jabatan tinggi sudah berhasil diraih, bahkan popularitas sudah pula diperoleh.

Tulisan ini saya peruntukkan bagi mereka, para pencari kebahagiaan, tak terkecuali diri saya sendiri, agar dapat kembali mengingat apa hakikat sebenarnya dari usaha mencari kebahagiaan iniMenurut kamus besar bahasa Indonesia, arti kata kebahagiaan adalah kesenangan dan ketentraman hidup yang bersifat lahir dan batin. Demi meraih kebahagiaan ini, manusia rela melakukan apa saja walau sampai harus melukai dirinya sendiri. Permasalahannya, kadang kita keliru dalam memahami konsep kebahagiaan yang akibatnya membuat kita keliru pula dalam cara mewujudkannya. Sudah menjadi pemahaman umum bahwa kebahagiaan itu bersumber dari tiga hal yaitu; kekayaan, popularitas, dan kekuasaan.Sebut saja seorang ayah yang sedang menasehati anaknya untuk rajin belajar di sekolah. Sudah tidak asing lagi rasanya ditelinga kita bahwa sang Ayah akan berkata,“rajin-rajin lah belajar di sekolah ya nak, agar kamu jadi orang pinter, kalo kamu pinter kamu bisa bekerja di tempat yang bagus, jadi kamu bisa punya uang yang banyak, bisa punya rumah yang bagus, bisa hidup layak dihargai dan dikenal masyarakat, dan tentu suatu saat bisa juga membantu orang-orang yang lemah”.Sekilas, memang tidak ada yang salah pada kalimat sang ayah, bahkan mungkin terdengar mulia, karena sang ayah mendidik si anak agar menjadi orang yang dermawan. Namun, apakah kalau tidak bisa jadi orang kaya, lantas semua kebahagiaan itu akan sirna? Lalu bagaimana dengan nasib orang yang terlahir dengan kondisi tidak sempurna, seperti cacat tidak memiliki kaki atau tangan, sehingga tidak mampu melakukan apa-apa selain meminta pertolongan; atau bagaimana dengan nasib orang yang lahir dari keluarga miskin seperti dibelahan dunia Afrika sana? Jangankan memikirkan pendidikan, memikirkan masalah makanan untuk esok hari saja amatlah sulit. Apakah kebahagiaan hanya untuk mereka yang kebetulan bernasib baik lahir dengan kondisi sehat dan serba lengkap? Atau kebahagiaan hanya milik mereka yang sukses mendapatkan harta berlimpah, terkenal, dan punya jabatan penting? Dimanakah letak keadilan Tuhan?Kesalahan dalam memahami konsep kebahagiaan dapat berakibat sangat fatal. Contohnya, fenomena yang terjadi di Jepang. Jepang dikenal dengan negara super power dalam hal kekuatan ekonomi, teknologi, maupun karakter manusianya yang sangat santun, taat aturan, pekerja keras, jujur, dan juga sangat ramah. Namun disisi lain, Jepang juga sangat terkenal sebagai negara yang sangat tinggi angka bunuh dirinya. Pihak kepolisian Jepang mencatat kasus bunuh diri di Jepang mencapai sekitar 33 ribu orang pada tahun 2009 atau sekitar 100 orang setiap harinya. Bayangkan! ada 100 orang setiap hari bunuh diri di Jepang. Celakanya, fenomena bunuh diri ini berada pada urutan tertinggi dari penyebab kematian di Jepang untuk orang yang berumur antara 20-39 tahun, yaitu umur produktif dalam bekerja.Lembaga-lembaga penelitian masyarakat mengungkapkan bahwa penyebab utama dari tingginya angka bunuh diri ini adalah karena depresi mental akibat tekanan ekonomi dan sosial. Sungguh paradoks rasanya mengingat Jepang sebuah negara yang kaya, dengan penduduknya yang rata-rata berpendidikan tinggi, fasilitas pemenuh kebutuhan dan kesehatan tersedia dengan lengkap, namun tetap saja masyarakatnya tidak juga dapat memperoleh kebahagiaan; sehingga memilih mati bunuh diri karena putus asa menjalani pahitnya kehidupan.—Dalam upaya meraih kebahagiaan, sering kali kita keliru dalam membedakan mana kesenangan dan mana kebahagiaan. Hal ini mengakibatkan kita terjebak pada kesenangan yang tidak membawa pada kebahagiaan. Untuk itu kita harus dapat membedakan dengan baik antara kesenangan dan kebahagiaan.Menurut ilmu kedokteran, kesenangan adalah aktifitas yang dapat diamati secara fisik pada otak manusia yang terjadi akibat dirangsangnya saraf “pusat kesenangan” atau “pleasure center”. Saraf yang dirangsang ini akan menghasilkan mekanisme hormonal, yaitu keluarnya suatu zat kimia dari neuron di otak yang mengakibatkan timbulnya rasa enak, senang, dan nikmat. Jadi, untuk memperoleh rasa senang, mudah saja caranya, yaitu dengan merangsang saraf pusat kesenangan ini, misalnya dengan obat-obatan tanpa perlu bekerja atau bersusah payah. Sayangnya hal ini tidak dapat bertahan lama. Sementara kebahagiaan adalah keadaan yang berlangsung lama, tidak sementara, yang berhubungan dengan penilaian pada kehidupan secara keseluruhan. Kegagalan dalam membedakan makna kesenangan dan kebahagiaan membuat kita sering kali terfokus pada pemenuhan kesenangan, bukan kebahagiaan itu sendiri.Tidak semua kesenangan membawa kebahagiaan. Sudah sering kita temukan fakta-fakta bahwa orang-orang yang secara umum dianggap bahagia, malah tidak merasa bahagia. Contohnya artis-artis terkenal yang malah stres karena tidak memiliki kehidupan pribadi yang normal akibat ketenarannya sendiri, seorang politikus yang malah menjadi sakit jiwa karena bangkrut akibat kalah kampanye, atau seorang konglomerat kaya raya yang merasa depresi tidak bahagia karena keluarganya berantakan kurang perhatian dan kasih sayang. Lebih parahnya lagi, pemenuhan kesenangan untuk mencapai kebahagiaan ini justru yang alih-alih menjadi salah satu penyebab utama rusaknya moral masyarakat, sehingga terjadi masalah kecanduan obat-obat terlarang, miras, penyakit sex karena gaya hidup bebas, pencurian, perampokan, korupsi, pembunuhan, dan tindakan kriminal lain yang dilakukan demi mendapatkan kebahagiaan, padahal yang diperoleh hanya kesenangan sementara.Allah SWT berfirman pada Al-Qur’an surat Thaahaa ayat 124;“dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. (Q.S.Thaahaa (20) : 124)Rekan-rekan pencari kebahagiaan, pada surat Thaahaa diatas sebenarnya Sang Pencipta telah dengan jelas memberikan jawaban atas sumber dari semua permasalahan kebahagiaan. Allah SWT mengungkapkan rahasia penting bahwa pengabaian kita terhadap aturan-aturan dan peringatan-Nya akan mengakibatkan setidaknya dua bencana besar.Yang pertama adalah kehidupan dunia yang sempit. Hidup dirundung banyak masalah, silih berganti dari satu masalah ke masalah yang lain. Hidup terasa sumpek, stres, ruwet, dan tidak kunjung bahagia padahal harta dan kekayaan sudah ditangan, jabatan penting sudah berhasil diraih, bahkan popularitas sudah pula diperoleh.Yang Kedua adalah yang paling parah, yaitu sudah lah tidak mendapatkan kebahagiaan di dunia, di akhirat pun sudah pasti akan mendapat siksa. Kita akan dikumpulkan dan diazab serta dibuat buta diakhirat nanti. Naudzubillah min dzalik.Lalu apa yang harus kita lakukan agar dapat memperoleh kebahagian hidup? Pada ayat yang lain Allah SWT berfirman:“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. (Q.S.An-Nahl (16) : 97).Sudah sangat tegas penjelasan Allah SWT pada surat An-Nahl ayat 97 ini bahwa satu-satunya cara memperoleh kebahagiaan atau kehidupan yang baik itu adalah dengan mengerjakan amal-amal sholeh; yaitu taat pada seluruh aturan-Nya dan menjalankan segala perintah serta larangan-Nya.Inilah konsep kebahagiaan yang hakiki; yaitu tujuan hidup kita di dunia ini, baik itu dalam belajar, bekerja, ataupun berusaha, hanya satu saja “mendapatkan ridho Allah SWT”.Kekayaan, popularitas dan kekuasaan tidak lagi menjadi tujuan utama; sehingga terlepas apakah sebuah usaha kita berhasil atau gagal, kita akan tetap merasa bahagia karena tujuan utama kita dalam berusaha adalah mendapatkan ridho Allah SWT, bukan kekayaan, popularitas, ataupun jabatan semata.Seberat apapun cobaan, kesulitan, dan penderitaan yang dirasakan, akan dapat dilalui dengan ikhlas, mudah, dan hati lapang; karena kita yakin Allah SWT akan membalas semua usaha itu dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda. Ini lah yang dimaksud dengan kehidupan yang baik pada surat An-Nahl (16) : 97 diatas, yaitu tercapainya kebahagiaan hakiki. Hidup jadi terasa ringan, mudah, simple, penuh makna, tidak sia-sia, dan tanpa beban, karena kunci kebahagiaan adalah bukan pada hasil tetapi pada cara mewujudkannya. Hati akan senantiasa ikhlas menerima apapun ketentuan Tuhan, karena yakin bahwa itu lah hasil terbaik yang diberikan Sang Maha Pengasih dan Penyayang.Dengan konsep kebahagiaan hakiki ini, masalah ketidakadilan Tuhan yang saya kemukakan diawal tulisan ini dapat dengan mudah dipecahkan. Walaupun seorang manusia dilahirkan dengan kondisi cacat dan dari keluarga miskin sekalipun, atau semua usaha yang dilakukan berujung pada kegagalan dan penderitaan sekalipun, semua itu tidak akan membuatnya tidak bahagia dan putus asa apalagi sampai bunuh diri. Karena, sekali lagi, kebahagiaan hakiki diperoleh ketika ia berhasil mendapatkan ganjaran pahala atas apa yang diusahakannya; yaitu usaha yang dilakukan dengan dasar aturan-aturan yang ditetapkan dalam Al-Qur’an dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagai tambahan, dengan dilengkapi pemahaman yang baik dalam membedakan kesenangan dan kebahagiaan, kita jadi lebih pandai memilih kesenangan apa yang boleh dan baik untuk kita, sehingga pada akhirnya benar-benar tercapai kebahagiaan yang hakiki.Akhirnya, agar kita selalu menjadi orang yang sukses, beruntung, bahagia, dan selalu mendapat petunjuk dari Allah SWT, izinkan saya menutup tulisan ini dengan mensitir Surat Al-Baqarah (1) ayat 2-5 yang artinya; “Kitab Al-Qur’an ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (yaitu) Mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang kami berikan kepada mereka, dan Mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan Mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”Karena itu, jadilah orang yang bertakwa jika ingin bahagia!
Diposting oleh the goeper di 01.48 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: islami

Senin, 04 Juli 2011

Tips Mempercepat Loading Menu Start Pada Windows 7

Tips Mempercepat Loading Menu Start Pada Windows 7. Mungkin tips ini sudah seringkali disampaikan oleh blogger-bloger lain namun tidak ada salahnya pada kesempatan kali ini Tips dan Komputer untuk mengetengahkannya kembali, siapa tahu masih ada pengunjung yang membutuhkannya.

Ketika kita mengklik tombol Start maka akan bermunculan menu-menu yang sering disebut dengan Menu Start atau Start Menu. Kecepatan pemunculan menu-menu tersebut telah diset secara defaultoleh Windows. Nah, dengan tips ini kita akan mencoba untuk mengubah setingan default tersebut dengan tujuan lebih mempercepat pemunculan menu-menu tersebut. Caranya adalah dengan mengubah nilai/value MenuShowDelay (nilai defaultnya 400) menjadi lebih kecil atau rendah.
Caranya adalah sebagai berikut.
Pertama, buka Regedit sehingga akan jendela Registry Editor.
Kedua, kemudian klik HKey_Current_User\Control Panel\Desktop


Ketiga, kemudian pindah pada panel sebelah kanan kemudian cari dan temukan key MenuShowDelay.
Keempat, klik MenuShowDelay tersebut sehingga akan muncul jendela Edit String, seperti gambar di bawah ini.


Kelima, ganti nilai default 400 dengan nilai yang lebih kecil. Kita bisa mengganti dengan nilai 100, 50, atau bahkan 0.


Semakin kecil nilai yang kita isikan maka delay-nya semakin cepat yang itu artinya pemunculan menu-menunya menjadi lebih cepat.
Keenam, setelah klik Ok pada jendela Edit String kemudian lanjutkan denga menutup jendela Registry Editor.
Ketujuh, sekarang pastikan pemunculan menu-menu pada Start Menulebih cepat dari sebelumnya.
Selamat Mencoba!!!
Diposting oleh the goeper di 02.24 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: tips dan trik

Minggu, 03 Juli 2011

Kata-Kata Bijak Motivasi


Bagi seorang entrepreneur pemula sangatlah penting untuk belajar mengasah mental serta insting bisnisnya. Berbicara mengenai insting, tentu tidak sesulit jika belajar melatih mental diri sendiri. Karena pada dasarnya jika kita berbicara mental, maka akan berpengaruh pada kinerja seorang entrepreneur.

Motivasi dan support dari orang-orang terdekat kita, serta seminar maupun buku penunjang sangatlah dibutuhkan bagi seorang entrepreneur pemula maupun yang telah professional agar mental-nya tetap terjaga. Karena menurut kami, "Mental seseorang bisa berubah-rubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi pada saat itu." Misalnya saja, saat kita sudah semangat '45 untuk menawarkan bisnis kita kepada calon mitra kita namun kenyataannya kita ditolak mentah-mentah, bagi mereka yang mentalnya masih terombang-ambing mungkin saja mereka enggan untuk melakukan negosiasi yang kedua dengan calon mintranya. Nah, inilah yang harus kita pelajari untuk tetap memiliki mental baja yang tak rapuh akan tantangan yang menghadang di depan.

Kali ini kami bukannya memberikan jurus ampuh nan jitu bagaimana menjaga agar mental kita tetap kuat, namun kami hanya ingin memberikan beberapa Kata-kata Bijak Motivasi yang menurut kami bisa untuk menjaga mental kita agar tetap terjaga:

Kata-kata Bijak Motivasi 




  • Baikkan hati, besarkan impian, dan sederhanakan tindakan adalah kunci sebuah keberhasilan
  • Keterampilan menentukan tujuan dan menetapkan cita-cita adalah langkah awal bagi orang-orang yang akan sukses dalam hidupnya
  • Tanpa cita-cita kita tidak akan memulai sesuatupun, tanpa tindakan kita tidak akan menyelesaikan sedikitpun, tanpa perjuangan kita tidak akan memenangkan apapun
  • Jika Anda menolong cukup banyak orang untuk mencapai apa yang mereka inginkan dalam hidup mereka, Anda akan memperoleh apapun yang Anda inginkan
  • Semua tantangan ada untuk kebaikan kita, mereka memperlengkapi, mengembangkan kepribadian dan membuat kita lebih kuat dan bijaksana
  • Tidak ada seorangpun yang tahu bagaimana melempar bola, berenang di air yang dalam, bersepeda atau apa saja sebelum mereka mencoba, membuat kesalahan dan mencoba lagi
  • Untuk membentuk ikatan persahabatan dan persaudaraan harus ada kerendahan hati dan keikhlasan bekerjasama meskipun dengan orang yang kelihatan tidak lebih baik dari kita
  • Biasanya pemenang sejati selalu tumbang di tengah pertandingan, tetapi biasanya tidak ada penakluk yang sanggup menghentikan pemenang sejati sampai akhir pertandingan, Yes!
  • Orang Sukses ternyata sempat berpikir untuk berhenti, tetapi mereka tetap berjalan terus dan sekarang Sukses, Seandainya pemikiran itu ada pada diri Anda, Selamat Anda mendekati orang-orang Sukses di luar sana
  • Salah satu rahasia sukses adalah menjadi seperti bebek, mulus dan tenang di permukaannya, namun tetap mendayung penuh semangat di bawah permukaannya
  • Orang gagal berpikir halangan dan hambatan yang ada adalah penghalang keberhasilan mereka, tetapi bagi orang berhasil, semua itu dapat menambah pengetahuan dan kedewasaan mereka
  • Kesuksesan tidak akan tercapai kecuali Anda mau mengambil resiko, meneruskan perjuangan, bersedia gagal dan berjuang kembali, Fight!!!
  • Setiap orang diciptakan unik, Kenali diri, banggalah dengan potensi yang kita miliki, jangan iri dengan keberhasilan orang lain, tingkatkan semangat dan yakin bahwa keberhasilan juga bisa diraih dengan Berusaha dan Berdo'a
  • Hidup itu ibarat sebuah peperangan, tergantung pada Anda apakah menghendaki kemenangan/kekalahan, Tentukan strategi dan pebuhi diri dengan semangat
  • Gagasan itu energi, Anda bisa mewujudkan Impian Anda dengan gagasan atau justru menghancurkannya, Miliki gagasan yang positif dan membangun diri
  • Impian, Harapan & Cita-cita membutuhkan Usaha Nyata bukan angan-angan belaka, Tetap lakukan yang terbaik buat orang-orang yang Anda cintai
  • Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita agar kita tidak selalu melihat kebelakang, tetapi untuk memandang segala sesuatu, pandanglah masa depan kita
  • Semangat manusia tidak akan pernah berakhir ketika dikalahkan, Semangat tersebut berakhir ketika manusia itu menyerah
  • Kegagalan & Kesuksesan hanyalah sebuah pilihan dan hanya kitalah yang yang berhak menentukan apa yang terbaik bagi kita
  • Kelak engkau akan menyesal mengapa tidak mengerjakan apa yang engkau idamkan sejak lama, Karena itu mulai sekarang keluarlah segera dari ruang persembunyianmu, Berlayarlah, Taklukkan angin ribut dalam pelayaran hidupmu, Cari, Impikan & Temukan
  • Kesuksesan terjadi ketika Anda Mengatakan Bisa, Kegagalan terjadi ketika Anda mengatakan Anda tidak bisa, Selamat Berjuang!
Diposting oleh the goeper di 21.39 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: motivasi

Sabtu, 02 Juli 2011

Belajar Menyebarkan Energi Positif

Tubuh lumpuh bukan alasan bagi Pepenk, 57 thn (nama aslinya Ferrasta Soebardi), untuk berhenti berkarya.Dari atas tempat tidur di rumahnya di Cinere dibuatlah program acara talk-show “Ketemu Pepenk”, sebuah program yang dinilai bisa menyebarkan energi positif bagi pemirsa televisi.Menurut Pepenk, butuh nyali untuk bisa menerima keadaan, tidak menangis, tidak mengeluh yang justru akan menghancurkan hidup.”Kita jangan sampai jadi korban dari sebuah keadaan, tapi harus bertahan.Kita harus bisa kontrol kehidupan kita sendiri.” katanya.
Terpicu atau Terprovokasi?
Keadaan sebaliknya justru hampir selalu dapat dilihat pada acara-acara televisi yang kita tonon setiap hari. Penonton sepak bola ricuh dan rusuh karena terpicu wasit yang berat sebelah. Konser musik rusuh karena terpicu panitia yang tidak mengizinkan penonton yang kehabisan tiket untuk masuk. Tawuran antar kampung terjadi karena dipicu saling ejek dan kata-kata makian kasar lainnya. Massa merobohkan bangunan karena terpicu bangunan tersebut illegal tidak memiliki IMB. Massa mengamuk dan merusak fasilitas umum karena terpicu putusan hakim yang dinilai tidak adil.Sekelompok orang menyerang kelompok lain dengan pentungan dan parang karena terpicu kedatangan orang luar yang mau membela kelompoknya.
Tontonan televisi seperti itu seolah-olah mengajarkan pada kita bahwa bila ada faktor pemicu, apa saja boleh dilakukan, karena selama ini bila ada kerusuhan atau kericuhan yang dicari dan dijadikan tersangka oleh polisi adalah provokatornya.
Begitu sulitkah untuk dapat mengontrol diri dan mengontrol hidup kita sendiri?Mengapa begitu mudahnya kita diprovokasi atau dimanipulasi olah orang lain atau keadaan?Mengapa kita menjadi begitu rapuh, mudah digerakkan seakan tidak memiliki pendirian?
Gampang Menyalahkan Keadaan
Pada sebuah seminar saya di salah satu bank BUMN, peserta bertubi-tubi mengajukan pertanyaan yang intinya menyalahkan kultur perusahaan yang kurang kondusif untuk mereka bisa berprestasi. Jadi mereka masing-masing memutuskan untuk mengikuti arus dan larut dalam kultur itu. Mereka telah terpicu untuk hanya bekerja apa adanya. Buat apa berprestasi, karena prestasi tiga kali lipat saja reward-nya tetap sama dengan yang berprestasi biasa saja. Nah, bukankah yang memutuskan untuk ikut arus itu mereka sendiri?Mengapa menyalahkan keadaan?Kan tidak ada pihak yang memaksa?
Mungkin ini hanya ada di negara kita. Begitu mudahnya kita menyalahkan keadaan atau orang lain, dan kurang introspeksi juga pengendalian diri.Di sinilah kita masih harus belajar. Bila keadaan atau orang lain yang dipersalahkan, motivasi untuk memperbaiki diri jadi hilang bahkan terjadi pembenaran atas tindakan diri sendiri yang salah itu, kemudian terbentuklah comfort zone atau zona nyaman, akibatnya kemudian stagnan.Tidak akan terjadi perbaikan apa-apa.Jadi apa yang bisa kita lakukan?

Jadilah Orang Pertama!
Selalu ada harapan untuk menjadi yang pertama. Bila mereka tidak bisa, mengapa bukan Anda? Jadilah orang pertama yang bisa mematahkan mitos itu. Benny Subianto, berhasil menjadi Presdir dan Wakil Presdir di beberapa anak perusahaan Astra, mengawali karir sebagai salesman di United Tractor. Houtman Zainal Arifin, berhasil menjadi Vice President Citibank, mengawali karir sebagai OB (office boy). Megawati Soekarnoputri, berhasil menjadi presiden wanita pertama. Inul Daratista, pernah menjadi sangat populer bukan karena suaranya tapi karena goyang ngebor-nya. Shinta dan Jojo sepasang wanita pertama yang berhasil menembus YouTube dengan hampir 7 juta hits, bukan karena suaranya, tapi hanya karena lip-synch.Demikian juga dengan Pepenk yang bisa menjadi presenter pertama yang melakukan tugasnya dari atas tempat tidurnya, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Belajarlah untuk mengendalikanlah kehidupan kita sendiri. Belajarlah menyebarkan energi positif.Jangan menyalahkan keadaan karena tidak akan membuat hidup jadi lebih baik, bahkan menjadikan lebih stres dan frustrasi. Apakah yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki keadaan?Tidak ada. Ya, tidak ada dan tidak akan bisa. Jangan bermimpi untuk memperbaiki keadaan.

Perbaikilah diri kita sendiri, jadilah yang pertama dan jadilah berbeda! 
Yang bisa kita lakukan adalah beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan, tapi tetap dengan prinsip dan pendirian sendiri.Jangan sampai larut. Jangan sampai terpicu atau ter-provokasi oleh keadaan.Laut itu asin, tapi ikan yang hidup dan berenang di dalamnya tidak terasa asin.Bila ikan jadi asin, matilah dia, itu namanya ikan asin yang enak dijadikan lauk.

Diposting oleh the goeper di 01.07 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: motivasi

Antara Citra Diri dan Jati Diri

Manusia di ciptakan sama dan serupa dengan citra Allah. Sebagai manusia yang memiliki citra Allah, sudah pasti bahwa sebetulnya banyak sekali sifat positif yang ada di dalam diri kita. Namun apakah selama ini kita telah berusaha untuk mengekspresikan sifat-sifat baik ini ke permukaan?
Memang sudah selayaknya kita mengadopsi sifat-sifat positif sebagaimana yang di miliki oleh Sang Pencipta kita - Tuhan. Dengan mengadopsi sifat-sifat yang positif itu, maka akan terjadi keserupaan antara kita dengan Yang Menciptakan Kita. Jika keserupaan itu telah terbentuk, secara otomatis kita akan hidup di dalam Dia, dan Dia akan hidup di dalam diri kita. Dan pada akhirnya perilaku kita akan serupa dengan perilaku Dia. Kita tentunya akan berperilaku yang positif - maksudnya perbuatan-perbuatan kita akan baik, tidak merugikan orang lain, tidak menyakiti orang lain, dan lain sebagainya. Pun, setiap tindakan atau perbuatan yang kita lakukan akan menjadi berkat buat orang lain.
Apa yang kita kerjakan sehari-hari, misalkan sebagai perawat, sebagai sopir, sebagai manajer, sebagai pejabat, sebagai pengusaha, itu semua adalah peran-peran kita di dunia ini, bukan jati diri kita yang sebenarnya. Sebab jati diri itu tidak tampak secara kasat mata, namun hidup di dalam diri kita, dan bisa kita rasakan, serta bisa diekspresikan. Sekali lagi, jati diri bukanlah apa yang Anda kerjakan saat ini, namun merupakan sifat-sifat baik yang universal, dan sifat-sifat baik yang universal inilah yang sebetulnya sifat-sifat dari Tuhan, sifat-sifat ini yang perlu kita adopsi dan diinternalisasikan di dalam diri kita sehingga kita menjadi serupa dengan Dia.
Sifat-sifat baik yang universal ini antara lain seperti: perasaan kasih sayang, sabar, suka memberi, setia, murah-hati, memaafkan, kebaikan, lemah-lembut, jujur, percaya diri , semangat, dan masih banyak yang lainnya. Jadi, sebetulnya jati diri kita yang sesungguhnya adalah sifat-sifat seperti yang telah saya sebutkan.
Setiap orang sudah pasti memiliki suatu citra diri. Citra adalah gambaran yang dapat di lihat secara kasat mata, dan apa yang dapat dilihat adalah perilakunya. Perilaku seseorang adalah pantulan dari isi pikiran seseorang. Oleh sebab itu, apa yang dipikirkan oleh seseorang, suatu saat dia akan bertindak atau berprilaku seperti apa yang dipikirkan nya itu. Citra diri Anda merupakan persepsi yang tertanam dan terpelihara di dalam benak orang lain. Maksudnya, orang akan mengenali diri Anda lewat perilaku-perilaku yang ditampilkan sehari-hari.
Apakah orang akan menyukai atau menolak anda, tergantung dari perilaku-perilaku Anda sendiri. Bila Anda menampilkan perilaku yang baik, tentu orang-orang di sekeliling Anda akan menyukainya. Sebaliknya bila perilaku Anda buruk, pasti tidak ada yang mau mendekat dengan Anda.
Di atas, telah saya sampaikan bahwa perilaku seseorang adalah pantulan dari isi pikirannya. Jika Anda ingin menjadi orang yang baik tentunya Anda harus terlebih dahulu membangun citra-citra yang positif, dan ini harus kita bentuk dahulu di dalam pikiran kita, sebelum perilaku yang baik itu muncul ke permukaan. Bila citra yang positif ini sudah terbentuk di dalam pikiran, kita akan secara otomatis berprilaku seperti citra-citra yang sudah ada di dalam pikiran itu.
Citra diri perlu untuk dibangun atas dasar kebenaran yang universal, sehingga menjadi sehat, kokoh dan kuat. Untuk membangun suatu citra diri yang sehat, kokoh dan kuat ini, tidak ada hal lain selain kita harus mengadopsi sifat-sifat baik yang universal sebagaimana telah disebutkan di atas, seperti sifat kasih sayang, sabar, jujur, dan lain sebagainya.
Kalau kita menanam sifat kasih sayang pada diri kita - pikiran, maka perilaku kita akan serupa dengan pikiran itu. Ini memang sudah hukumnya, apa yang ditanam, dialah yang akan tumbuh.
Sekarang ambil keputusan: Anda ingin menjadi apa? Menjadi orang baik atau menjadi orang buruk, ini pilihan Anda. Apa yang Anda pilih itulah kehidupan yang akan Anda jalani. Setiap pilihan tentu membawa konsekuensinya sendiri. Bila Anda telah menetapkan pilihan dan memutuskannya, maka Anda harus bertanggung jawab atas pilihan itu.
Saya percaya tentu Anda ingin menjadi orang yang baik, kan? Kalau ini sudah menjadi keputusan Anda, maka Anda harus mengadopsi sifat-sifat baik yang universal seperti disebutkan di atas dan menginternalisasikan agar menjadi diri Anda, menetap di dalam diri Anda, sehingga Dia hidup di dalam diri Anda, dan Anda hidup di dalamNya.
Ambillah satu sifat, misalkan "kesabaran". Buatlah perenungan tentang kata ini, lihatlah di dalam mata pikiran Anda, seperti apa sikap dan perilaku orang yang sabar itu. Temukan gambaran-gambaran yang pas dan sesuai dengan keinginan Anda ketika Anda membayangkan. Bila Anda telah menemukan gambaran yang pas dan cocok dengan keinginan anda, tahan gambaran itu di dalam pikiran Anda, agar meresap sampai ke bawah sadar. Ulangi terus-menerus penggambaran mental ini sampai Anda bisa merasakan bahwa gambaran itu hidup di dalam diri Anda. Maksudnya, Anda sudah merasa bahwa Anda sudah seperti gambaran itu dan Anda sudah yakin bisa beperilaku seperti itu.
Agar benar-benar bisa berperilaku sebagai orang yang sabar, tentu Anda harus bertindak dengan mempraktikkan secara langsung dalam aktivitas sehari-hari. Ketika pikiran, perasaan, dan tindakan Anda sudah selaras atau menyatu, maka Anda benar-benar sudah menjadi orang yang sabar. Selanjutnya, programlah sifat-sifat baik yang lain, lakukan sama sepeti penjelasan ini. Bila sudah banyak sifat-sifat baik yang ditanamkan pada citra diri Anda, maka citra diri Anda itu otomatis akan menjadi baik, dan semakin baik citra diri Anda, akan semakin banyak orang mau berhubungan atau mendekatkan diri dengan Anda. Inilah yang nantinya akan menjadi keuntungan-keuntungan buat diri Anda.
Kalau Anda mengikuti tulisan ini dengan seksama, Anda akan tahu bahwa antara citra diri dengan jati diri, tidak ada perbedaannya. Keduanya adalah sama. Jati diri seseorang sebetulnya adalah sifat-sifat baik yang universal, demikian juga seharusnya citra diri kita mencerminkan sifat-sifat baik yang universal itu.
Saya kutip kembali kalimat di atas, "Manusia diciptakan sama dan serupa dengan citra Allah", kalau kita memahami benar kalimat ini, kita akan tergerak untuk mengubah citra-citra negatif yang selama ini masih ada di dalam diri kita. Dengan mengubah citra diri semakin positif, percayalah, manfaatnya pasti dapat Anda rasakan sendiri.
Diposting oleh the goeper di 00.56 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: islami
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)
@ 2011 the goeper; Many thanks to: Blogger Templates / Web Design Company / SEO / Technology Blog